Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label chit chat

Merdeka bagi individu, seperti apa?

Apa arti merdeka? Bagi saya merdeka bagi individu manusia adalah orang yang bisa menjadi dirinya sendiri, dia mempunyai kebebasan menjadi diri sendiri tanpa harus mengenakan topeng demi menyenangkan orang lain. Foto mbah google  Merdeka bagi individu adalah merdeka tanpa mengkawatirkan pendapat orang lain tentang pribadinya, penampilannya, apapun yang terkait individualnya. Tak kawatir dibilang gendud, jerawatan, ga pakai hermes, dan hal2 individu lainnya.  Merdeka bagi individu adalah tidak membully orang lain karena merasa terganggu dgn kejiwaan dirinya sendiri (bagi saya org yg suka bully adl org yg terganggu kejiwaannya, bukan gila, tapi ada gangguan psikis, tekanan batin, merasa hidupnya sendiri krn suka bully agar dpt perhatian). Merdeka bagi individu adl tidak terusik dgn kebahagiaan org lain, tdk iri, tdk cari perhatian, drama queen/king, bisa menjalani hidup dan menikmati hidup dgn mjd dirinya sendiri. Saya pernah membaca, di atas kereta kuda HOS Cokro...

Hei, di mana manner mu?

Sudah seharusnya kita sebagai mahluk sosial mempunyai manner yang bagus kepada manusia lain ketika berinteraksi. Jika belum tahu apa itu manner, ini gue kutipkan manner adalah TATA KRAMA, atau biasa disebut adat sopan santun.  Contoh simple, ketika diberi sesuatu ucapkan terima kasih, ketika butuh bantuan ucapkan tolong, ketika memulai komunikasi ucapkan selamat pagi, assallamualaikum atau salam sapa sesuai enaknya kita, lalu disambung apa kabar? dan diakhiri terima kasih, hati-hati di jalan, goodluck, have a nice day. Selain itu, buang sampah sembarangan, bersendawa, buang gas, itu juga bagian dari tata krama kepada lingkungan sekitar. Simpel banget kan ya? Saking simpelnya banyak orang mengabaikan, alias meremehkan. Saking sudah kenal dan akrab sampe nggak ada mannersnya sama sekali. Ya gak gitu juga lah. Orang tua kita ngajarin kita cium tangan pamitan sebelum jalan itu kan manners, apa karena sudah akrab sama orang tua lalu seenaknya aja nggak cium tangan? Masuk kamar ...

Nenek Moyangku Seorang Pelaut... Benarkah?

Anak saya sering menyanyikan lagu nenek moyangku seorang pelaut, tapi saya jadi berpikir, benarkah nenek moyang kita adalah pelaut? Kalau yang pernah saya baca dari buku penelitian para antropolog tentang Manusia Jawa yang meneliti tentang fosil Homo Erectus, dijelaskan bahwa kepulauan Indonesia telah mulai berpenghuni pada antara dua juta sampai 500.000 tahun yang lalu. Bangsa Austronesia, yang membentuk mayoritas penduduk pada saat ini, bermigrasi ke Asia Tenggara dari Taiwan. Mereka tiba di sekitar 2000 SM, dan menyebabkan bangsa Melanesia yang telah ada lebih dahulu di sana terdesak ke wilayah-wilayah yang jauh di timur kepulauan. Austronesia sendiri merupakan daerah yg mencakup Taiwan, kepulauan Nusantara (termasuk Filipina), Mikronesia, Melanesia, Polinesia, dan Pulau Madagaskar. Secara harafiah, Austronesia berarti "Kepulauan Selatan" dan berasal dari bahasa Latin austrālis yang berarti "selatan" dan bahasa Yunani nêsos (jamak: nesia) yang bera...

ILUSI

Tertarik dengan status mbak Ammur tentang ilusi jadi ingin menulis tentang ilusi. Hampir semua orang sudah tahu apa itu ilusi, jika ingin dipertegas menurut KBBI ilusi itu adalah sesuatu yang hanya dalam angan-angan, khayalan, atau bisa jadi pengamatan yang tidak sesuai dengan penginderaan, dan bisa juga sesuatu yang tidak dapat dipercaya atau palsu.  Jika bicara ilusi, banyak dikaitkan dengan sesuatu yang tak tampak, kasat mata, penglihatan yang tak real, tak sesuai dengan kenyataan, seperti orang melihat penampakan, banyak yang bilang itu real banyak juga bilang itu cuma khayalan. Karena tergantung kita berbicara dengan siapa, apakah mereka yang pernah melihat juga atau tidak mempercayai sama sekali. Soal ilusi tentang penampakan, bukan hanya orang Indonesia yang percaya dengan adanya penampakan. Banyak orang di luar negeri sana yang percaya dengan spirit mereka berusaha dengan berbagai macam teknologinya menangkap sesuatu yang tak tampak oleh mata biasa itu. P...

Not Just Money

A few days ago I tried to find additional work, because so many of my urgent need to find extra money. Actually I do not like to work a double but can make me more tired, can also make my limited time with my boyfriend. But eventually I ventured to apply to http://www.karir.com/ , and then my friend offered some freelance work. Then I called one of them.  A voice from the other side of the phone answering my calls. "Hello, can I help you .." said the male voice answered. "Sorry, if this is the phone number that require labor Public Relations?" I asked. "Yeah right, this is by R. Sorry, this is with whom?" he asked. "It is with Debby. I want to apply for a Public Relations. Are there any vacancies?" "There. You've Facebook? Let me see your face first .." I was silent, whether to look up first? Luckily I have two accounts up that previously did I prepare for my purposes beyond the everyday world. Then I gave an a...

Selingkuh?

Beberapa bulan ini saya begitu banyak menerima curhatan dari teman-teman perempuan saya. Kebanyakan curhatannya seputar masalah rumah tangganya dengan suaminya. Memang tak bisa dipungkiri, masalah rumah tangga tak akan ada habisnya dan jika sudah selesai satu akan muncul masalah lain. Yah, namanya juga hidup, kalau tidak mau ada masalah ya tak usah hidup, begitu celotehan yang saya dengar dari mulut orang yang apatis terhadap kehidupan. Jadi ceritanya begini, ini bukan untuk membuka aib orang, saya hanya ingin sedikit share dan tentunya menggunakan nama samaran. Sebut saja teman perempuan itu namanya Ani, dia ini tipekal yang pendiam di luar, namun buas di dalam. Maksudnya, dia tipe alim yang orang lihat pasti akan bilang dia adalah perempuan yang baik-baik saja. Tak punya kehidupan liar di luar seperti menghabiskan waktu muda dengan dugem, senang-senang, gonta ganti pacar dll. Dan memang benar, teman saya si Ani ini memang kehidupan masa single nya baik-baik saja, dia nggak p...

Try To Stop Being Addicted to Social Media

Pertama-tama saya mau mengucapkan Minal Aidin Wal Fa Idzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Happy Ied 2013 for all. Kedua, saya mau minta maaf  kepada pembaca blog ini, baik yang silent rider atau yang sering komen (Ih geer amat, kayak banyak aja yang baca...) kalau semangat nge-BLOG 30 hari menuju Syawalnya nggak kekejar karena kesibukan sebagai Ibu Rumah Tangga sejati sejak asisten saya pulang kampung, saya menjadi ibu rumah tangga yang sesungguhnya. Akhirnya gagal deh rencana saya ngeblog selama 30 hari Ramadhan.. Maaf ya semuanya...  Ketiga saya mau curhat, udah lama nggak curhat nggak di blog ini. Beberapa bulan ini saya aktif banget di berbagai social media, seperti Facebook, Twitter, Line, dll. Salah satu socmed yang membuat saya ketagihan adalah Facebook (FB). Kalau yang lain, saya nggak begitu suka. Setiap pagi sampai kantor saya buka FB, balas komen ini itu di status saya, lalu komen di status orang lain, buka grup yang saya buat, bikin tulisan, ...

Detektif Gagal & Dukun Gaul: Say Thanks

Alhamdulillah saya haturkan berkali-kali akhirnya novel ini rampung juga setelah dua tahun menulis, dua tahun tertunda untuk penerbitannya. Penerbitan novel ini bukan dari penerbit biasa yang hasil akhirnya akan ada di toko-toko buku. Tapi lewat www.nulisbuku.com yang nanti akan dijual secara online, apabila ingin memesan hard novel dalam artian seperti buku pada umumnya (dicetak) maka bisa juga dipesan lewat website ini dengan proses paling lama 14 hari kerja. Novel ini berkisah tentang perjalanan saya ke berbagai tempat bersama paranormal alias dukun yang sudah saya anggap sebagai sahabat, abang dan bagian dari keluarga saya, bernama Kamandaka. Selain dengan Kamandaka, saya juga banyak ditemani dengan teman-teman yang penasaran dengan perjalanan ini. Perjalanan yang diisi dengan belajar sejarah, canda, petualangan dan tidak ketinggalan sisi mistis. Dalam buku ini saya tidak banyak menyebutkan orang-orang yang banyak membantu saya. Tapi di sini saya akan menyebutkan...

Satu kali lagi

Dalam perjalanan di bis tengah malam menuju Jombang beberapa minggu lalu, sosok berpakaian lusuh seperti pengemis yang duduk di samping saya memberi permen tolak angin yang mungkin hanya itu yang dia punyai.   Dia tahu saya sedang tak enak badan dan sakit kepala, dan sudah pasti saya membutuhkan permen itu. Dia tahu dia sudah tak punya apa-apa, bahkan wajahnya pun menampakkan dia sangat lapar. Tapi dia rela memberi benda kecil yang mungkin harta satu-satunya itu, yang bahkan saya bisa membelinya berbungkus-bungkus jika saya bertemu pedagang yang menjajakannya.   Saya malu pada diri sendiri, saya sering menolak memberi pada pengemis padahal saya punya uang untuknya.   Dari situ saya petik pelajaran berharga, relakah kita memberi kepada orang yang membutuhkan sekali pun hanya itu satu-satunya milik kita? ..   Tuhan, pertemukan saya sekali lagi dengannya, saya ingin berterima kasih sebesar-besarnya. Saya malu sekali, saya malu pada keangkuhan saya, saya...

Move On

Dulu aku penyuka malam, senang diselimuti kegelapan, namun merasa sepi dan sedih. Membohongi hati meyakini diri bahwa malam itu indah, dan aku ubah sukaku. Aku kini penyuka siang, ditemani hangatnya pagi, cerahnya siang, dan sejuknya sore. Bahagia karena mentari selalu ada untuk kehidupan. -DZ, kontemplasi diri. First , I love the night , happy in the blanket of darkness , but i feel lonely and sad . Deceive the hearts to believe   that night was wonderful , and I change my love . N ow i like daylight , accompanied by warm morning , bright day , and the cool afternoon . Happy because the sun is always there for life . - my contemplation

Ngomong Sendiri

Siang tadi saya makan siang dengan Kamandaka, Banyak obrolan yang kami lontarkan karena sudah lama kami tidak bertukar cerita. Salah satunya adalah petualangan Kamandaka dan teman-temannya menjelajahi wilayah Majalengka dan pelosok Bandung. Kamandaka bilang dia menemukan sebuah desa bernama Sukakangen, nama jalannya juga kebanyakan memakai kata ‘kangen’. Kalau kita berpikir sepintas, kangen dimaksud adalah merindukan seseorang/sesuatu. Saya berpikir mungkin para tetua menamakan desa itu bermaksud agar para perantau yang berasal dari desa itu selalu merindukan desanya. Tapi Kamandaka tidak sependapat dengan pemikiran saya, dia bilang kalau asal mulanya karena didekat desa itu ada suatu situs sejarah berupa pemandian yang disucikan oleh tetua jaman dulu. Sebut saja tetua itu bernama kanjeng kangen, kanjeng kangen ini membuat situs pemandian seperti pemandian pada umumnya namun bedanya jika kita mandi di situ, atau sekedar mencuci muka dan menyebutkan dalam hati orang yang kita suka ...

Just Opinion

Di jepang ada yakuza Di hongkong ada triad Di italia ada Mafioso Di amrik ada hell angels Di Indonesia?? -- Beberapa bulan ini pemberitaan media semakin meresahkan, begitu banyak media/wartawan yang menayangkan berita yang belum jelas dengan judul berisi propaganda. Contohnya ketika saya menerima broadcast message berisi berita : Eksploitasi wali berjubah wali, yang menyertakan sebuah link menuju web Gatra yang memberitakan tentang kasus Habib H pemilik Majlis Taklim dan Dzikir NM. Lalu tak lama setelah itu, adalagi tentang Habib Rizieq Shihab pimpinan FPI, yang belum lama didemo Indonesia tanpa FPI oleh sejumlah masaa dan kemudian FPI 'membalasnya' dengan ramai-ramai mengadakan demo Indonesia tanpa Liberal. Halow Indonesiaaah?? Sadarkah kalian rakyar Indonesia sedang diapakan? Yah mungkin inilah periode 'kiamat' 2012. Bukan dalam arti secara sebenarnya akan kiamat, maybe. Tapi dalam artian memang akan 'kiamat', tanpa disadari bangsa Indonesia ten...

Semua perempuan di dunia ini CANTIK!!

Saya kenal seseorang, dia sebenarnya adalah perempuan yang manis. Wajah Jawanya sangat ketara dalam bentuk mukanya. Dia orang yang sederhana, pakaiannya simple model kasual, tatanan rambutnya juga simple panjang terurai dengan pony sealis, tutur bahasanya kalem seperti perempuan Jawa pada umumnya. Tak ada yang spesial jika dilihat sekilas, tapi jika diamati, dia amat manis, jika saya laki-laki tentu saya akan menyukainya. Tapi keadaan berubah ketika dia pindah kerja yang kantornya terletak di Sudirman. Pergaulan dan keharusan berpenampilan menarik membuatnya berubah total. Sekarang gayanya kelihatan seperti perempuan elit, nggak ada kesederhanaan lagi yang terpancar dari dirinya. Sekarang dia mengenakkan rok, stocking hitam, kemeja ketat yang menunjukkan belahan dadanya, tas dan sepatu bermerk. Wajahnya juga bermake up tebal, rambutnya di cat blondie, kulitnya juga memutih seperti vampir-vampir Twilight, persis seperti tante-tante yang nggak sadar diri kalau umurnya sudah menua ta...

One Man Show

Kalau menurut pengertian dari RIU, one man show adalah orang yang suka mengerjakan semuanya sendiri. Gue jadi mikir, orang yang seperti itu mungkin orang yang perfeksionis, orang yang bisa jadi nggak mau berbagi, maunya dia sendiri aja semuanya. Emang ada gitu orang kayak gitu? Kalau gue pribadi, gue lebih kebalikan dari one man show itu sendiri. Gue nggak suka semuanya dikerjakan gue sendiri. Capek tau! Bisa kan lo bayangin kalau apa-apa semuanya yang lo lakuin. Dari beres-beres rumah, masak, nyuci baju, gosok baju, ngurus anak, nyari duit, sampai urusan kecil kayak buang sampah aja lo sendiri yang lakuin. Kalau gue sih nggak banget deh. Itulah kenapa manusia itu mahluk sosial, butuh bantuan dari orang lain, kita nggak mungkin ngelakuin semuanya serba sendiri. Mungkin kalau tinggal di hutan iya kali yah, tapi di kota besar kayak Jakarta? Yang harus menempuh perjalanan untuk ke pasar beli bahan makanan, harus nyari duit, dan waktu yang habis di perjalanan saat pergi dan pulang ker...

Accross the Universe

Jujur, gue nggak pernah dengar lagu ini sebelumnya, dan bahkan menulis ini pun gue nggak dengar lagu dari the Beatles ini. Gue hanya melihat liriknya dari blog YUDI , karena saat gue menulis ini hati gue lagi galau tingkat kecamatan. Rasanya ingin seperti Cinta, berlari ke pantai, ke hutan, mecahin gelas dan makin galau. Ada satu peristiwa yang buat nggak enak hati belakangan ini, dan puncaknya adalah pagi ini. Tapi seperti biasa, gue nggak bisa berkata apa-apa. Hanya bisa diam, diam dan kemudian diam lagi. Boro-boro ngeluarin uneg-uneg, yang ada hanya ngedumel nggak jelas apa yang didumelin. Apa yang keluar berbeda dengan isi hati yang sesungguhnya. Yah, mungkin emang gue tipe yang susah curhat.. Lalu dengan iseng, lirik itu gue terjemahin dari google translate, yah karena gue nggak jago bahasa inggris. Kira-kira begini hasil terjemahannya : Kata-kata mengalir keluar seperti Hujan tanpa henti ke cangkir kertas Mereka meluncur liar karena mereka menyelinap pergi ...

Proaktif

Sudah hampir 2 bulan saya cuti bersalin. Dan sudah banyak pula kejadian yang saya alami. Setelah baby blues, dd Hafidz masuk rumah sakit, dan sekarang saya mengalami perasaan aneh lagi. Beberapa waktu lalu tanpa sebab (menurut suami saya), saya sedang uring-uringan nggak jelas. Saya menangis lagi tanpa alasan. Sebenarnya ada alasannya, hanya saja dia tidak mengetahui. Pasalnya saya sudah terlalu lama cuti, terlalu lama di rumah tanpa kegiatan berarti. Bukan berarti saya tidak menikmati menjadi ibu rumah tangga dan mengurus anak saya, hanya saja saya perempuan yang biasa bekerja. Biasa beraktivitas, biasa sibuk, biasa dibutuhkan, biasa keluar kota. Namun sekarang, stuck di rumah. Dan yang paling pahitnya lagi, saya tanpa penghasilan. Yah, sebab gaji pokok saya sudah dipotong cicilan hutang yang harus dibayar tiap bulannya, walhasil saya nyaris tidak ada penghasilan sendiri. Untuk orang yang biasa memegang uang walau jumlahnya sedikit, tetap tidak nyaman dalam kondisi se...

Gue mau berubah, asal...

Lucu sekali pagi ini, ketika saya hendak sarapan ada curhatan teman tentang pasangannya. Teman saya berbicara dengan emosi, lubang hidungnya kembang kempis seperti balon yang ditiup tapi anginnya keluar terus. Rupanya, dia sedang bertengkar hebat dengan pacarnya. Berikut percakapan saya dengannya. Teman : Wajar dong gue sebagai perempuan ingin mencari pasangan yang terbaik. Yang menerima gue apa adanya dan nggak neko-neko. Saya : Yah wajar aja jeng, toh gue juga nyari yang terbaik kok. Tapi, kalau nyari yang terbaik, kan nggak habis-habis jeng, di atas langit ada langit lagi..

the Immortal

PROLOG Jakarta , Indonesia . Ibukota negara Indonesia yang terletak di pulau Jawa, pulau terpadat di Indonesia. Jakarta, kota tempat mengadu nasib berjuta manusia. Dongengnya menyebar ke seluruh penjuru Indonesia, membisikkan janji-janji kemakmuran dan kesejahteraan bagi siapa saja yang tinggal di sana. Dalam malam, tampak tergesa-gesa salah satu penghuni Jakarta, bersembunyi dalam gelapnya lorong yang basah, mengendap dalam diam. Langkahnya resah menunggu, beberapa kali sosok itu melirik arloji yang terpasang di tangan kirinya, rokok yang dihisapnya pun hanya tersisa puntungnya saja. Dengan gusar, dia membuang puntung rokok itu. ‘Harus segera dituntaskan’ , bisiknya pada diri sendiri. Malam semakin dingin dan larut, angin jahat yang membuat siapa pun takut mulai berhembus mengitari sosok itu. Pusat kota, tak jauh dari tempat berdirinya, tampak angkuh dan sombong menantang siapa saja untuk menaklukkannya. Pusat kota yang pongah, mema...