Kawan, ijinkan saya menshare hasil renungan saya disaat sedih. *curcol :P*. Saat ini saya sedang sedih, prahara rumah tangga dan sakitnya anak saya membuat saya down. Sudah seminggu lebih anak saya tidak mau menyusu langsung dari saya. Saya jadi berpikiran anak saya lebih cinta pada dotnya dibanding puting saya, dan saat saya menggendong anak saya, dia malah menangis kencang, tapi pas digendong mbaknya, dia malah tertawa. Saya jadi berpikir lagi, kalau anak saya tak cinta saya lagi, dia lebih memilih mbaknya, karena keseharian lebih banyak dihabiskannya dengan mbaknya. Sedih saya semakin memupuk. Saya membutuhkan bantuan, saya tak sanggup menghadapi ini sendiri, saya butuh motivasi, tapi suami sibuk dengan pekerjaannya, dia lupa bahwa ada sosok istri yang sedang down menjalani masalah ini. Ditambah lagi dengan masalah ekonomi yang kian menghimpit, tuntutan hutang yang harus segera dilunasi, saya semakin down, saya tak tahu harus bagaimana lagi, betapa beratnya ujian yang harus ...
catatan seorang pecinta kopi, teh, hujan dan travelling.