Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label curhat

Merdeka bagi individu, seperti apa?

Apa arti merdeka? Bagi saya merdeka bagi individu manusia adalah orang yang bisa menjadi dirinya sendiri, dia mempunyai kebebasan menjadi diri sendiri tanpa harus mengenakan topeng demi menyenangkan orang lain. Foto mbah google  Merdeka bagi individu adalah merdeka tanpa mengkawatirkan pendapat orang lain tentang pribadinya, penampilannya, apapun yang terkait individualnya. Tak kawatir dibilang gendud, jerawatan, ga pakai hermes, dan hal2 individu lainnya.  Merdeka bagi individu adalah tidak membully orang lain karena merasa terganggu dgn kejiwaan dirinya sendiri (bagi saya org yg suka bully adl org yg terganggu kejiwaannya, bukan gila, tapi ada gangguan psikis, tekanan batin, merasa hidupnya sendiri krn suka bully agar dpt perhatian). Merdeka bagi individu adl tidak terusik dgn kebahagiaan org lain, tdk iri, tdk cari perhatian, drama queen/king, bisa menjalani hidup dan menikmati hidup dgn mjd dirinya sendiri. Saya pernah membaca, di atas kereta kuda HOS Cokro...

Not Just Money

A few days ago I tried to find additional work, because so many of my urgent need to find extra money. Actually I do not like to work a double but can make me more tired, can also make my limited time with my boyfriend. But eventually I ventured to apply to http://www.karir.com/ , and then my friend offered some freelance work. Then I called one of them.  A voice from the other side of the phone answering my calls. "Hello, can I help you .." said the male voice answered. "Sorry, if this is the phone number that require labor Public Relations?" I asked. "Yeah right, this is by R. Sorry, this is with whom?" he asked. "It is with Debby. I want to apply for a Public Relations. Are there any vacancies?" "There. You've Facebook? Let me see your face first .." I was silent, whether to look up first? Luckily I have two accounts up that previously did I prepare for my purposes beyond the everyday world. Then I gave an a...

PELUK - Dee Lestari

Ada keanehan yang menyembul keluar dan kini menguasai pikiranku, yang membuat aku berjarak dengan diriku sendiri dan memunculkan satu tanya: mengapa kulakukan ini? Keanehan lain menyusul, yakni jawaban muncul dengan sendirinya tanpa proses berpikir: memang ini jalannya. Itukah yang dinamakan firasat? Menahun sudah aku tahu, hari ini akan tiba. Tapi bagaimana bisa pernah kujelaskan? Aku menyayangimu seperti kusayangi diriku sendiri. Bagaimana bisa kita ingin pisah dengan diri sendiri? Barangkali itulah mengapa kematian ada, aku menduga. Mengapa kita mengenal konsep berpisah dan bersua. Terkadang kita memang harus berpisah dengan diri kita sendiri; dengan proyeksi. Diri yang telah menjelma menjadi manusia yang kita cinta. Sedari tadi kamu seperti orang kesakitan, merangkul erat badanmu sendiri dengan mulut terkatup rapat dan rahang mengencang. Aku ingin bilang, aku paham kenapa kamu sakit. Namun tak sepatah katapun keluar. Aku ingin bilang, aku sakit melihat kamu sakit. ...

I NEED HOLIDAY!!!!!

Alhamdulillah setelah menjual tanah karena sakit dan butuh keperluan banyak, akhirnya sisa dari itu semua saya belikan tanah lagi walau nun jauh di sana alias di daerah Babelan Bekasi tempat jin buang anak, tempat para kunti diriin kerajaan, dan tempat para pembunuh buang mayat.. Hiii... Sebenernya sih nggak seserem itu, saya cuma lebay aja, wekekekeke... Gegara beli tanah ukuran 8 x 12,5m (luas 100m2) itulah jiwa design saya bangkit lagi, rasanya di kepala sudah mulai kepingin nyentuh program design andalan saya dan menenggelamkan diri berjam jam lamanya depan kompi. Tapi apa boleh buat, jangan untuk mendesign, untuk sekedar main game monopoli marble ajaa nggak ada waktu. Kerjaan lagi menggila, melindas waktu saya dengan keji, membuat pantat saya panas karena harus berlama-lama duduk di kursi ini, membuat tangan saya kram karena mengetik terus, hingga akhirnya saya memutuskan semua itu dan sekarang mau posting blog setelah sekian lama off. Huuft... Saya mau curhat apaan ya... ...

Selingkuh?

Beberapa bulan ini saya begitu banyak menerima curhatan dari teman-teman perempuan saya. Kebanyakan curhatannya seputar masalah rumah tangganya dengan suaminya. Memang tak bisa dipungkiri, masalah rumah tangga tak akan ada habisnya dan jika sudah selesai satu akan muncul masalah lain. Yah, namanya juga hidup, kalau tidak mau ada masalah ya tak usah hidup, begitu celotehan yang saya dengar dari mulut orang yang apatis terhadap kehidupan. Jadi ceritanya begini, ini bukan untuk membuka aib orang, saya hanya ingin sedikit share dan tentunya menggunakan nama samaran. Sebut saja teman perempuan itu namanya Ani, dia ini tipekal yang pendiam di luar, namun buas di dalam. Maksudnya, dia tipe alim yang orang lihat pasti akan bilang dia adalah perempuan yang baik-baik saja. Tak punya kehidupan liar di luar seperti menghabiskan waktu muda dengan dugem, senang-senang, gonta ganti pacar dll. Dan memang benar, teman saya si Ani ini memang kehidupan masa single nya baik-baik saja, dia nggak p...

Mengenang alm. Dedy Wahyudi

Dia kupanggil Bang Deddy. Tubuhnya gendut, orangnya lucu, ramah, dan dialek Makassarnya sangat ketara. Kukenal dia sejak baru pindah ke unit baru pada tahun 2007, walau berbeda subbagian, aku sering nongkrong di tempatnya, yaitu Gudang. Gudang Barang Cetak dulu sebelum dirobohkan dan diganti dengan gedung baru 16 lantai, tempatnya lumayan besar, tersedia sofa set ala kadarnya dengan kain sofa robek-robek, meja dari peti kayu, dan beberapa asbak rokok yang tersedia. Ada Pak Man, Office Boy yang sudah bukan 'boy' lagi alias sudah tua renta. Namun fisiknya seperti anak muda usia 25 tahunan, kerjanya gesit, ramah dan suka membuatkanku teh manis dikala berkunjung ke Gudang. Bang Deddy adalah 'penunggu' resmi Gudang, alias orang yang punya kuasa atas keluar masuknya barang di Gudang, di tambah lagi dengan Bos bernama Pak Agus yang orangnya sangat ramah, namun saat ini beliau sudah nggak di tempatkan di gudang lagi, sudah di mutasi entah kemana. Selain Bang Deddy ada...