Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2011

Keraguan dalam doa

Pagi ini hati saya merasa tergelitik, ketika seseorang mengatakan pada saya "Doakan yah, semoga Allah mengabulkan doaku.." Saya menjawabnya "Amin..". Saya simple saja, mengapa harus ada kata semoga?  Seakan ada keraguan akan kekuatan Allah. Saya merasa Allah yang Maha Penyayang pasti akan mengabulkan doa kita, selama doa itu menuju ke kebaikan dan hal yang bermanfaat bagi orang banyak. Kalau kita berdoa "Ya Allah semoga dia yang saya benci segera mati dan lenyap dari muka bumi ini.." tentu saja tidak akan terkabulkan karena sama saja menyumpahi, karena Allah tidak menyukai kita membenci seseorang sekali pun orang itu merugikan orang banyak, biarkan Allah yang menghukumnya, tak perlu kita sampai mendoakan/menyumpahinya agar cepat mati. Sering kali saya jumpai, ketika orang yang habis berdoa dia merasakan keraguan bahwa Allah mungkin tidak akan mengabulkan doanya, padahal setahu saya, doanya baik. Misalnya memohon ampunan, memohon rejeki yang halal, mem...

Pembelajaran

Saatnya kembali pulang, menghentikan pengembaraan. Lelah sudah jiwa mencari, letih sudah kaki menapaki. Saatnya kembali, kembali ke rumah Tuhan. Seseorang berkata pada saya, lelah dia menapaki hidupnya yang serba sulit, menyerah rasanya terus menjalani kehidupan yang dianugerahkan padanya. Saya tak dapat berbicara banyak, karena terkadang saat penyakit putus asa menghinggapi jiwa saya, saya pun terbesit seperti itu. Karena saya hanyalah manusia biasa yang sedang belajar tentang kematian dalam hidup dan kehidupan sesudah mati. Jika hidup sudah kian menyulitkan, kepada siapakah kita harus menyalahkan? Apakah kepada takdir? Keadaan? Nasib? Atau lingkungan yang menempatkan kita pada situasi yang sulit? Bagi saya, kita tidak dapat menyalahkan siapa-siapa. Takdir adalah kuasa Tuhan, sementara keadaan adalah kita sendiri yang menciptakan, sadar atau tidak sadar kitalah yang menentukan nasib kita sendiri. Ada pendapat yang mengatakan bahwa semua yang terjadi dalam kehidupan manusia...

Jika aku terlahir kembali ..

Jika aku terlahir kembali, diberi kesempatan untuk menapaki kehidupan yang sudah terlewat dua puluh sembilan tahun lamanya Aku hanya inginkan satu, Keluarga dan lingkungan yang membimbingku ke jalan Allah Agar aku tidak terlambat memakai hijab Agar aku tidak terlambat mempelajari kitab suci Al Qur'an Agar aku tidak memasuki dunia yang hancur Agar aku tidak mengalami pahitnya dunia yang mengiris hati Agar aku mempunyai pondasi agama yang kuat sedari kecil Tapi Allah Maha Mengetahui Tentu saja Dia memberiku kehidupan keras bukan untuk membuatku putus asa Atau membuatku menyesali dengan kehidupan dua puluh sembilan tahun yang sudah berlalu, atau membuatku semakin terpuruk dengan kegagalan-kegagalan yang terjadi Allah memberiku nikmat yang sering kujuluki derita, Allah begitu menyayangiku hingga julukan derita itu sering ditempa kepadaku, namun dibalik nikmat tersembunyi itu, Allah menjadikanku pribadi yang kuat, yang terus berlari kembali ke jalan Nya ...

Time to say Goodbye ..

have seen you a million times And every time I see you I fall in love with you all over again My heart starts to race My frown turns into a smile And all my worries are now in my past When you smile at me my heart melts You give the sweetest hugs Every time you hug me Your smile is like a new day Your sense of humor is like no other The ability you have to make me smile Is all you need you love me Your laugh is so soft and sweet Just looking in your eyes Makes me melt inside Your lips look so soft Soft enough to kiss You, yourself relive me from all pain Your hands are as soft as a pillow The way you comfort me is amazing Every time you say good-bye I start to cry I say good-bye to you too many times I said good-bye to you a million times.       ...