Pagi ini hati saya merasa tergelitik, ketika seseorang mengatakan pada saya "Doakan yah, semoga Allah mengabulkan doaku.." Saya menjawabnya "Amin..". Saya simple saja, mengapa harus ada kata semoga? Seakan ada keraguan akan kekuatan Allah. Saya merasa Allah yang Maha Penyayang pasti akan mengabulkan doa kita, selama doa itu menuju ke kebaikan dan hal yang bermanfaat bagi orang banyak. Kalau kita berdoa "Ya Allah semoga dia yang saya benci segera mati dan lenyap dari muka bumi ini.." tentu saja tidak akan terkabulkan karena sama saja menyumpahi, karena Allah tidak menyukai kita membenci seseorang sekali pun orang itu merugikan orang banyak, biarkan Allah yang menghukumnya, tak perlu kita sampai mendoakan/menyumpahinya agar cepat mati. Sering kali saya jumpai, ketika orang yang habis berdoa dia merasakan keraguan bahwa Allah mungkin tidak akan mengabulkan doanya, padahal setahu saya, doanya baik. Misalnya memohon ampunan, memohon rejeki yang halal, mem...
catatan seorang pecinta kopi, teh, hujan dan travelling.