Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2011

Kala itu

Langit sore, mengingatkan ku pada romansa kala senja. Saat aku menatap awan bertabur kesedihan. Lalu kau lukiskan tangis pada wajah senduku. Saat itu, kau bisikkan dua kata penutup cerita, 'selamat tinggal..' Kala itu, aku hanya mengkisahkan perjalanan kita, saat rasa masih menggema deras di hati, saat jiwa masih selaras denganmu. Lalu timbul sesuatu yang berbeda, saat kita tak berjalan lagi beriringan, saat langkah tak lagi seirama, saat arah tak lagi sama. Kau mengucapkan dua kata yang menghancurkan duniaku, menciptakan tsunami yang melenyapkan kerajaan hatiku, dua kata perwujudan kiamat yang mematikan kehidupan hayalanku. Aku tak dapat memaksakan agar kita kembali selaras, hatimu pergi melesat kencang tanpa kata-kata, hanya dua kata yang menjelaskan semuanya. Hingga rasanya aku sangat membenci dua kata itu, hingga ingin ku musnahkan dari pikiranku, namun..  Proses, biarlah berjalan apa adanya.  Tak ada gunanya pula membahas, tak akan ada habisnya diceritakan...

Bicara sendiri

Saat hati merasa sendiri, Adakah yang menemani? Aku berteriak memanggil, Namun tak ada yang mendengarnya Sendiri ku tertidur, sendiri pula ku terbangun Aku bermimpi buruk, tapi siapa yang peduli? Sendiri ku menangis, tapi siapa yang mau mengusapnya? Sendiri ku terjatuh, terjatuh dalam mungkin Tapi, siapakah yang peduli? Di mana dunia? Di mana kehidupan, tawa, dan kebahagiaan? Di mana kebebasan hati? Cinta, memenjarai dengan brutal. Di mana kamu? Di mana aku mencarimu? Katakan, di mana? Sendiri aku bertanya, tanpa tahu jawabnya. Sendiri ku berdoa, sendiri pula aku berpikir untuk menjawabnya. Sendiri aku berkata, lama-lama aku sendiri hingga mati. --- Bukan maksudku menjauh dari lingkungan sekitar, dari orang-orang dan kehidupan sehari-hari. Tapi terkadang, dalam hati kecil aku hanya ingin sendiri. Hanya ingin menikmati dan berbicara dengan hati dan pikiran. Terkadang pula, aku sering bicara sendiri. Tanpa alasan jelas dan pasti, namun ak...

Immortal, Chapter 1 - 3

Chapter. 1             Grace Eritha membuang bukunya ke lantai, dia jenuh membaca buku hampir setengah harian ini. Kantor tampak lengang, karena perekonomian Indonesia sedang kacau, perusahaannya kini tengah menuju kebangkrutan.             Grace kesal menatap jendela yang memamerkan gedung-gedung tinggi di jalan Sudirman.             ”Permisi, Bu. Ada tamu..”  Delita mengejutkan lamunan Grace. Sekretaris itu tampak takut melihat pimpinannya yang tengah gundah menatap jendela di ruangannya.             ”Dari siapa?” tanya Grace.             ”Bapak Mathius, finance manager Hongkong Bank.” jawab Delita.             ”Kenapa tid...

Gue mau berubah, asal...

Lucu sekali pagi ini, ketika saya hendak sarapan ada curhatan teman tentang pasangannya. Teman saya berbicara dengan emosi, lubang hidungnya kembang kempis seperti balon yang ditiup tapi anginnya keluar terus. Rupanya, dia sedang bertengkar hebat dengan pacarnya. Berikut percakapan saya dengannya. Teman : Wajar dong gue sebagai perempuan ingin mencari pasangan yang terbaik. Yang menerima gue apa adanya dan nggak neko-neko. Saya : Yah wajar aja jeng, toh gue juga nyari yang terbaik kok. Tapi, kalau nyari yang terbaik, kan nggak habis-habis jeng, di atas langit ada langit lagi..

Daftar Raja-raja Sumeria

Pertama-tama ingin mengucapkan : Selamat Natal dan Tahun Baru 2011 --- Saya suka sekali mempelajari sejarah, apalagi sejarah Sumeria. Di rumah, saya mempunyai rak-rak kecil yang menjadi tempat bagi koleksi buku-buku saya. Baru-bari ini, saya mempelajari epic Gilgamesh dan Necronomicon, kitab kuno dari Sumeria. Lalu saya menemukan ini, dan saya ingin membaginya di blog. Enjoy :) -- Daftar raja Sumeria adalah sebuah teks kuno dalam bahasa Sumeria yang memuat nama raja-raja Sumeria dari dinasti Sumeria dan asing. Daftar ini mirip dengan daftar raja Babilonia dan daftar raja Asyur. Deskripsi Daftar ini mencatat lokasi dari raja-raja dan penguasa "resmi" dengan jangka waktu pemerintahannya. Jabatan raja ini diyakini diberikan oleh para dewata dan dapat dialihkan dari satu kota ke kota yang lainnya melalui penaklukan militer. Daftar ini menyebutkan hanya satu perempuan penguasa: Kug-Baba, sang pemilik kedai minuman, satu-satunya orang yang mewakili di...