Siang itu aku menyusuri jalan berbatu yang berada di sekeliling taman segi empat di dalam komplek musem jodoh. Hatiku berdebar, seperti rumor yang beredar, tempat ini adalah tempat di mana orang sering menemukan jodohnya, aku ingin memandang mata-mata bercahaya orang yang telah menemukan jodohnya, merasakan energi jatuh cinta yang luar biasa, energi kebahagiaan yang menular yang membuat orang sekeliling ikut merasakan kebahagiaan, sungguh gedung ini begitu luar biasa, itulah mengapa disebut museum Jodoh. Tapi bagi sebagian orang yang lain, mungkin mengenalnya dengan museum Gajah. Itu karena adanya patung Gajah besar yang terbuat dari perunggu hadiah dari raja Thailand. Aku duduk di pojok tangga, bersender pada pilar besar di bawah ukiran batu yang berbentuk singa. Ukiran itu adalah tempat untuk membuang air hujan dari atas. Indahnya gedung ini, dulunya adalah tempat perkumpulan rahasia yang dibawa dari Eropa, para penjajah yang ditugaskan di Hindia Belanda juga ikut mendi...
catatan seorang pecinta kopi, teh, hujan dan travelling.