Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2010

Manusia dan Peri

Alkisah pada jaman dahulu kala, hiduplah seorang manusia gadis cantik jelita yang tinggal di sebuah desa kecil yang bersahaja. Desa dengan penduduk percampuran antara manusia, peri, dewa-dewi dan malaikat yang saling berdampingan dengan tentram. Gadis itu sebatang kara, hidup bersama dengan ayah angkatnya yang seorang centaurus. Gadis yang bernama Aurelia dan ayahnya bernama Siyakh itu, bertetangga dengan seorang peri pria bernama Zorkh. Sejak kecil, Aurelia mengagumi Zorkh. Karena Zorkh adalah peri yang baik hati, setiap sore dari jendela dapurnya, Aurelia menatap kagum Zorkh yang sedang berkebun di halaman rumahnya. Cara Zorkh berkebun sangat khas, Zorkh selalu menebarkan benih-benih tumbuhan dengan sebuah tarian. Tarian itulah yang semakin membuat Aurelia terpesona. Zorkh menari dengan gerakan yang ceria, hentakan yang pas dengan lagu yang dinyanyikannya. Suara Zorkh yang merdu membuat Aurelia semakin jatuh cinta. Siyakh mengetahui hal itu, namun apa daya Siyakh tidak bisa merestui ...

Hand of Death

Ketika hadir menggema Dan cupid pun menusukkan panah ke hatinya Hanya diam menunggu, menanti benih itu tumbuh Menguasai dunia Hingga tiba masanya, Malaikat hitam menyulam duka Merenggut nafas yang berhembus Dan tangan-tangan itu, Memeluk hangat jiwanya, Hingga sulit berteriak Membawa cahaya kehidupan kembali ke pangkuan Tuhan Dan tangan-tangan itu, seakan haus akan roh-roh yang terselubung Yang diselimuti oleh dendam dan amarah Tangan-tangan itu, kian memelukku erat menanti hingga ku memejamkan mata Dan meniti jalan menuju keabadian Tangan-tangan itu, tangan kematian. -- Didedikasikan untuk kisah cinta indah antara Carlos dan Sahara